Web Science
A. Definisi
Web Science dan Metodologinya
Web science adalah ilmu pengetahuan untuk membuat dan memanipulasi
web. Web adalah kumpulan halaman yang dapat menampilkan informasi berupa
gambar, animasi, tulisan, suara maupun gabungan dari keseluruhannya yang
bersifat statis atau dinamis yang dapat membentuk rangkaian yang saling terkait
yang dihubungkan dengan banyak link. Science adalah ilmu pengetahuan yang
didapat dan bisa menjadi pengetahuan bagi masyarakat untuk memberi informasi
yang akurat. pada awalnya sebuah usaha bersama antara MIT dan universitas
southtamton yang menghubungkan aspek sosial dengan aspek teknik di dalam WWW
(world wide web).
Pada tahun 2006 MIT sebagai Web
Science Research Initiative (WSRI) atau sebuah lembaga yang bergerak di bidang
penelitian web.kemudain di tahun 2009 berganti nama menjadi the Web Science
Trust..lalu tim berners-lee sebagai pemimpin dari program penelitian terebut
bermaksud menarik pemerintah dan swasta terlibat dalam pembuatan kurikulum
sebagai syarat untuk lulus sebagai sarjana.
Beberapa aspek yang mempengaruhi
web science :
- Social Networks
- Collaboration
- Understanding online
communitie
- Analyzing the human
interactions inherent in social media
- Developing “accountability”
and other mechanisms for enhancing privacy and trust on the Web.
Tujuan dari web science : untuk
mengetahui bagaimana cara mengetahui source code dari web itu sendiri dan
bagaimana kita dapat memanfaatkan web tersebut untuk melakukan hal yang
positif.
Sejarahnya : paradigma web
science muncul dari sebuah riset para ilmuan-ilmuan,Web Science adalah sebuah
ilmu dari desentralisasi sistem informasi. Web Science membutuhkan pemahaman
akan Web dan juga fokus pada pengembangan terhadap kebutuhan komunikasi dan
representasi. Sangat disadari bahwa World Wide Web adalah teknologi yang berusia
baru beberapa tahun, di sisi lain Web adalah bukan dunia yang statis tetapi
super dinamis. Berbagai riset pada Web Science [Berners-Lee,2006] banyak
menekankan pada :
-Trend perkembangan Web.
- Tantangan dalam pengembangan
Web.
- Mendukung untuk ubiquity, mobility,
new media dan meningkatnya jumlah data yang tersedia secara online.
- Pentingnya hal sosial seperti
menghargai hak privasi.
Mengidentifikasikan varian dari penelitian Web Secara ringkas
Bernes-Lee mengatakan Web Science merupakan kajian sains dari Web. Ketika Web
telah bergerak ke ranah ilmu, maka pertanyaan mendasar adalah bagaimana
keilmuan ini melakukan metodologi. Bagaimana peneliti atau engineer melakukan
pendekatan terhadap Web untuk pemahaman dan relasinya dengan domain sosial
secara luas dan inovasi apa yang dapat dilakukan. Berbagai penelitian yang
berlangsung saat ini melakukan pengembangan pada metodologi pemetaan (mapping)
dan graph pada struktur Web dengan sampling sebagai kunci utamanya [Leung,
2001].
B. Sejarah Web
WWW adalah suatu program yang ditemukan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1991. Awalnya Berners-Lee hanya ingin menemukan cara untuk menyusun arsip-arsip risetnya. Untuk itu, beliau mengembangkan suatu sistem untuk keperluan pribadi. Sistem itu adalah program peranti lunak yang diberi nama Enquire. Dengan program itu, Berners-Lee berhasil menciptakan jaringan yang menautkan berbagai arsip sehingga memudahkan pencarian informasi yang dibutuhkan. Inilah yang kelak menjadi dasar dari sebuah perkembangan pesat yang dikenal sebagai WWW.
WWW dikembangkan pertama kali di Pusat Penelitian Fisika Partikel Eropa (CERN), Jenewa, Swiss. Pada tahun 1989 Berners-lee membuat pengajuan untuk proyek pembuatan hiperteks global, kemudian pada bulan Oktober 1990, 'World Wide Web' sudah dapat dijalankan dalam lingkungan CERN. Pada musim panas tahun 1991, WWW secara resmi digunakan secara luas pada jaringan Internet.
WWW adalah suatu program yang ditemukan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1991. Awalnya Berners-Lee hanya ingin menemukan cara untuk menyusun arsip-arsip risetnya. Untuk itu, beliau mengembangkan suatu sistem untuk keperluan pribadi. Sistem itu adalah program peranti lunak yang diberi nama Enquire. Dengan program itu, Berners-Lee berhasil menciptakan jaringan yang menautkan berbagai arsip sehingga memudahkan pencarian informasi yang dibutuhkan. Inilah yang kelak menjadi dasar dari sebuah perkembangan pesat yang dikenal sebagai WWW.
WWW dikembangkan pertama kali di Pusat Penelitian Fisika Partikel Eropa (CERN), Jenewa, Swiss. Pada tahun 1989 Berners-lee membuat pengajuan untuk proyek pembuatan hiperteks global, kemudian pada bulan Oktober 1990, 'World Wide Web' sudah dapat dijalankan dalam lingkungan CERN. Pada musim panas tahun 1991, WWW secara resmi digunakan secara luas pada jaringan Internet.
-Pre Web
Pre-web adalah era
dimana prototype seperti memex, usenet, gopher dan ftp muncul sebelum kemudian
berevolusi menjadi internet. Internet sendiri adalah tempat dimana web muncul
pertama kalinya ke publik sampai saat ini.
-The Memex (Memory Index)
The memex
(sebuahsingkatan dari "memori" dan "index") adalah nama
hipotetis proto-hypertext sistem yang Vannevar Bush jelaskan pada tahun 1945
pada artikel bulanan The Atlantic " As We May Think "(AWMT). Bush
membayangkan memex sebagai perangkat di mana individu akan mengkompres dan
menyimpan semua buku-buku mereka, catatan, dan komunikasi, "mekanis
sehingga dapat berkonsultasi dengan melebihi kecepatan dan fleksibilitas."
The memex akan memberikan "suplemen intim yang diperbesar ke memori seseorang".
Konsep memex mempengaruhi perkembangan awal hypertext sistem (akhirnya mengarah
ke penciptaan World Wide Web ) dan basis pengetahuan personal software.
-HyperText
Hypertext adalah
sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web,
menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah Penjelajah web Internet dan
formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII agar
dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas
yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan kedalam format
ASCII normal sehingga menjadi home page dengan perintah-perintah HTML. Bermula
dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan
percetakan yang
disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).
disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).
- Internet
Internet (kependekan
dari interconnection-networking) secara harfiah adalah sistem global dari
seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet
Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.
Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung
secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet
switching communication protocol). Rangkaian jaringan internet yang terbesar
dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan
Internetworking.
-Usenet
Singkatan dari user
network, merupakan salah satu jaringan tertua yang dilayani oleh internet.
Awalnya didesain pada Duke University ditahun 1979 dan
dikembangkan pada Duke University dan North Carolia University
setahun kemudian, tujuan utama dari USENET adalah untuk bertukar pesan teks
(text message) di antara node (komputer yang terhubung pada jaringan). USENET
telah tumbuh untuk mencakup berbagai macam forum dan juga newsgroup, dalam
jumlah puluhan ribu node yang terhubung.
-FTP(File Transfer Protocol)
FTP merupakan salah
satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan
hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload)
berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP
merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah
server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang
berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah
klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori,
mengubah modus transfer antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke
server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.
-Gopher
Gopher adalah protokol
layer aplikasi TCP/IP yang dirancang untuk distribusi, pencarian, dan
pengambilan dokumen melalui Internet. Sangat berorientasi pada desain dokumen
menu, protokol Gopher disajikan menarik untuk alternatif World Wide Web pada
tahap awalnya, tapi akhirnya gagal mencapai popularitas.
Gopher adalah, Program berbasis teks yang digunakan untuk mem-browser daftar
menu Internetpada berbagai server gopher. Pengertian Gopher dari sumber lain adalah suatu aplikasi
perangkat lunak yang tesusun atas beberapa menu sistem pencarian dan penemuan
kembali.
Situs Gopher adalah komputer yang menampilkan menu-menu yang mewakili data dan
informasi yang tersedia. Secara mendasar, menu-menu ini merupakan daftar isi
untuk mengolah dan menunjuk ke sebuah informasi tertentu. Pojok
Pedia Layanan ini menggunakan FTP untuk
pertukaran file dan Telnet untuk koneksi dengan server tertentu.
Gopher yang memiliki
sistem berbasis menu paling dasar ini menyediakan konektifitas yang saling
berhubungan antara file-file pada komputer-komputer Internet. File-file ini nampak seperti direktori
berseri di seputar menu Gopher yang sebenarnya file-file tersebut berlokasi di
komputer lain.
Gopher menyediakan akses ke dokumen teks, Grafik dan
suara digital hanya dapat dimasukkan dalam kumpulan sebuah dokumen, yang harus
didownload ke komputer lokal, dan baru kemudian dapat dilihat dengan program
lain.
Gopher juga
memungkinkan akses ke beberapa fasilitas lain yang ada diinternet seperti
Telnet untuk melakukan hubungan komunikasi jarak jauh.
Manfaat Aplikasi Gopher ini adalah user tidak perlu mengetahui alamat yang khusus
pada komputer yang akan di akses. Gopher sendiri merupakan sistem yang
memungkinkan para pengguna internet dapat mengakses berbagai situs.
Selain itu Gopher yang merupakan sistem dengan otomatisasi dimana pemakai dapat
mengakses informasi dengan menggunakan hirarki.
B.1 Perbedaan Web 1.0, 2.0, dan 3.0
-Web 1.0
Merupakan teknologi Web generasi pertama yang merupakan revolusi baru di dunia Internet karena telah mengubah cara kerja dunia industri dan media. Pada dasarnya, Website yang dibangun pada generasi pertama ini secara umum dikembangkan untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang sedikit interaktif. sejak tahun 1992 mulai memperkenalkan beragam web browser, serta mendorong pertumbuhan pemanfaatan Web sebagai penyedia informasi. Pada tingkat ini web masih bersifat read only.
Merupakan teknologi Web generasi pertama yang merupakan revolusi baru di dunia Internet karena telah mengubah cara kerja dunia industri dan media. Pada dasarnya, Website yang dibangun pada generasi pertama ini secara umum dikembangkan untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang sedikit interaktif. sejak tahun 1992 mulai memperkenalkan beragam web browser, serta mendorong pertumbuhan pemanfaatan Web sebagai penyedia informasi. Pada tingkat ini web masih bersifat read only.
Contoh dari jenis web
ini, biasanya masih bersifat HTML dan hanya berisi tentang tulisan pribadi.
- Web 2.0
Web 2.0 Istilah Web 2.0 pertama kalinya diperkenalkan oleh O’Reilly Media pada tahun 2004 sebagai teknologi Web generasi kedua yang mengedepankan kolaborasi dan sharing informasi secara online. Menurut Tim O’Reilly, Web 2.0 dapat didefinisikan sebagai berikut: “Web 2.0 adalah revolusi bisnis di industri komputer yang disebabkan oleh penggunaan internet sebagai platform, dan merupakan suatu percobaan untuk memahami berbagai aturan untuk mencapai keberhasilan pada platform baru tersebut. Web 2.0 mulai menjadi trend pada tahun 1997, ini memperkaya sifat yang read only menjadi read write. Aplikasi berbasis Web semakin banyak diterapkan.
Web 2.0 Istilah Web 2.0 pertama kalinya diperkenalkan oleh O’Reilly Media pada tahun 2004 sebagai teknologi Web generasi kedua yang mengedepankan kolaborasi dan sharing informasi secara online. Menurut Tim O’Reilly, Web 2.0 dapat didefinisikan sebagai berikut: “Web 2.0 adalah revolusi bisnis di industri komputer yang disebabkan oleh penggunaan internet sebagai platform, dan merupakan suatu percobaan untuk memahami berbagai aturan untuk mencapai keberhasilan pada platform baru tersebut. Web 2.0 mulai menjadi trend pada tahun 1997, ini memperkaya sifat yang read only menjadi read write. Aplikasi berbasis Web semakin banyak diterapkan.
Contoh dari jenis web
ini,seperti Wikipedia, Blog, Friendster. Yang sudah mulai mengenal dengan web
interaktif social network.
-Web 3.0
definisi untuk Web 3.0 merupakan rancangan untuk memperkaya Web 2.0, dimana pada Web 2.0 baru memperhatikan pertukaran data antara manusia, pada Web 3.0 pertukaran data antar manusia-mesin, mesin-mesin dan manusia-manusia disempurnakan. Sangat beragam mulai dari pengaksesan broadband secara mobile sampai kepada layanan Web berisikan perangkat lunak bersifat on-demand [Joh07]. Namun, menurut John Markoff, Web 3.0 adalah sekumpulan teknologi yang menawarkan cara baru yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online. Berdasarkan definisi yang dikemukakan tersebut, maka pada dasarnya Semantic Web memiliki tujuan yang sama karena Semantic Web memiliki isi Web yang tidak dapat hanya diekpresikan di dalam bahasa alami yang dimengerti manusia, tetapi juga di dalam bentuk yang dapat dimengerti, diinterpretasi dan digunakan oleh perangkat lunak (software agents) .Teknologi Web 3.0 atau Web Semantik ini secara teknik dalam pencarian di mesin pencari akan mencari hasil yang dicari. Sebagai contoh, di dalam web 2.0 jika ingin mencari informasi di mesin pencari dengan keyword “Kapan Tanggal Kemerdekaan Republik Indonesia” maka hasil yang dikeluarkan adalah web dengan informasi yang mengandung keyword “Kapan Tanggal Kemerdekaan Republik Indonesia“, sedangkan di Web 3.0 ini nanti hasil yang ditampilkan adalah berupa hasil yang dicarinya yaitu “17 Agustus 1945“. Semantic web mempunyai kelebihan mampu untuk membuat aplikasi komputer yang dapat memahami bahasa manusia, bukan bahasa yang baku dari para penguna tetapi juga bahasa yang lebih kompleks. Jadi bahasa yang digunakan tidak lagi bersifat teknis tapi sudah seperti bahasa dalam percakapan sehari-hari , sehingga dapat mempermudah interaksi dan komunikasi dengan mesin atau komputer. Tidak seperti web 2.0 yang terasa sulit untuk melakukan hal-hal diatas, mungkin web 3.0 merupakan sebuah terobosan dalam dunia web untuk mempermudah semua aktivitas.
definisi untuk Web 3.0 merupakan rancangan untuk memperkaya Web 2.0, dimana pada Web 2.0 baru memperhatikan pertukaran data antara manusia, pada Web 3.0 pertukaran data antar manusia-mesin, mesin-mesin dan manusia-manusia disempurnakan. Sangat beragam mulai dari pengaksesan broadband secara mobile sampai kepada layanan Web berisikan perangkat lunak bersifat on-demand [Joh07]. Namun, menurut John Markoff, Web 3.0 adalah sekumpulan teknologi yang menawarkan cara baru yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online. Berdasarkan definisi yang dikemukakan tersebut, maka pada dasarnya Semantic Web memiliki tujuan yang sama karena Semantic Web memiliki isi Web yang tidak dapat hanya diekpresikan di dalam bahasa alami yang dimengerti manusia, tetapi juga di dalam bentuk yang dapat dimengerti, diinterpretasi dan digunakan oleh perangkat lunak (software agents) .Teknologi Web 3.0 atau Web Semantik ini secara teknik dalam pencarian di mesin pencari akan mencari hasil yang dicari. Sebagai contoh, di dalam web 2.0 jika ingin mencari informasi di mesin pencari dengan keyword “Kapan Tanggal Kemerdekaan Republik Indonesia” maka hasil yang dikeluarkan adalah web dengan informasi yang mengandung keyword “Kapan Tanggal Kemerdekaan Republik Indonesia“, sedangkan di Web 3.0 ini nanti hasil yang ditampilkan adalah berupa hasil yang dicarinya yaitu “17 Agustus 1945“. Semantic web mempunyai kelebihan mampu untuk membuat aplikasi komputer yang dapat memahami bahasa manusia, bukan bahasa yang baku dari para penguna tetapi juga bahasa yang lebih kompleks. Jadi bahasa yang digunakan tidak lagi bersifat teknis tapi sudah seperti bahasa dalam percakapan sehari-hari , sehingga dapat mempermudah interaksi dan komunikasi dengan mesin atau komputer. Tidak seperti web 2.0 yang terasa sulit untuk melakukan hal-hal diatas, mungkin web 3.0 merupakan sebuah terobosan dalam dunia web untuk mempermudah semua aktivitas.
B.2 Pertumbuhan Sosial dan Ekonomi
Pertumbuhan social pada era globalisasi kini berkembang begitu
cepat, terutama di Negara Indonesia, banyak sekali anak muda saat ini lebih
memanfaatkan kecanggihan teknologi baik dalam bidang social untuk berkomunikasi
secara individu atau berkelompok.dibandingkan dengan dulu , orang-orang lebih
memanfaatkan surat pos untuk mengirim dengan rekan-rekannya.Namun hal ini dapat
berdampak buruk bagi kalangan yang kurang terpenuhi kebutuhannya baik itu dalam
bidang pendidikan maupun material,Sekarang pertumbuhan ekonomi pun kian menaik
begitu cepat, semenjak era globalisasi ini orang-orang lebih mementingkan
kebutuhan hidupnya dengan barang-barang teknologi yang begitu canggih dan mampu
menjawab setiap kebutuhan baik itu tuntutan bidang pekerjaan, pendidikan, maupun
bisnis dikalangan manapun.
Hal inilah dampak dari
era globalisasi , kebudayaan tradisional semakin menurun, dan modernisasi
menjadi semakin meningkat, namun upaya kita adalah bagaimana caranya
menggabungkan keduanya itu supaya bermanfaat bagi kalangan manapun yang
membutuhkannya.
B.3 Web Science dan Metodologi Web Science
Web Science juga berarti
cara-cara atau metode-metode yang digunakan dalam membuat website yang baik
atau dengan kata lain bias di bilang Web Science adalah ilmu pengetahuan yang
sudah dilakukan penelitian dari Web yang muncul melalui desentralisasi sistem
Informasi. Dalam hal ini membutuhkan pemahaman akan Web dan juga fokus
pada pengembangan terhadap kebutuhan komunikasi dan representasi. Sangat
disadari bahwa World Wide Web atau yang sering disingkat (www) adalah teknologi
yang baru berusia beberapa tahun. Asal-usul dari Web science dapat ditemukan
dalam Penelitian Ilmu Web Science Research Initiative (WSRI) yang didirikan
pada tahun 2006 yang kemudian mengubah namanya pada tahun 2009 menjadi Web
Science Trust.
Proses dari web science sendiri terdapat
beberapa tahapan, seperti yang dipaparkan didalam presentasi Tim Berners-Lee,
berawal dari isu yang beredar atau masalah yang timbul di kalangan masyarakat
sehingga dapat memunculkan berbagai ide manusia yang tentunya dapat memberikan
manfaat bagi masyarakat social. Ide yang didapat kemudian dapat direalisasikan
dalam bentuk teknologi yang kita ciptakan atau dengan mengembangkan teknologi
yang sudah ada sebelumnya.
Setelah ide terealisasi, tentunya teknologi
tersebut akan menimbulkat dampak atau efek mikro dan makro yang pada akhirnya
akan membawa kita pada isu atau masalah baru. Dalam presentasinya, Tim
Berners-Lee memberikan beberapa contoh yaitu proses terciptanya email dan blog.
Misalnya pada proses terciptanya sebuah email,
berawal dari kebutuhan seseorang untuk berkomunikasi lebih lagi(Issues), dan
dengan melihat kebutuhan serta keadaan yang ada dimana manusia memiliki masalah
dengan jarak dan waktu untuk berkomunikasi, maka muncullah ide untuk membuat
sebuah pesan yang dapat dikirim melalui internet (Idea), setelah itu dengan
mengembangkan teknologi yang ada, terciptalah email yang menimbulkan dampak
makro berupa interconnected academia yang menyebabkan
timbulnya masalah atau issues baru.
Metodologi Web Science
Web Science merupakan
kajian sains dari Web. Ketika Web telah bergerak ke ranah ilmu, maka pertanyaan
mendasar adalah bagaimana keilmuan ini melakukan metodologi. Bagaimana peneliti
atau engineer melakukan pendekatan terhadap Web untuk pemahaman dan relasinya
dengan domain sosial secara luas dan inovasi apa yang dapat dilakukan.
Berbagai penelitian
yang berlangsung saat ini melakukan pengembangan pada metodologi pemetaan
(mapping) dan graph pada struktur Web dengan sampling sebagai kunci utamanya
[Leung, 2001]. Sebagai contoh laporan riset [Fetterly, 2004] menyatakan bahwa
27% dari web di Jerman (.de) melakukan perubahan setiap minggu. Model lain
adalah metodologi model analisis yang mengkombinasikan data empiris yang
digunakan untuk melakukan determinasi probabilitas. Metodologi pada Web Science
akan dipengaruhi oleh perekayasaan yang berlatar belakang industri maupun
peneliti akademisi.
C. Arsitektur Web
Arsitektur Website adalah suatu
pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang, seperti arsitektur itu
sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetis dan fungsional. Seperti dalam
arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada pengguna dan kebutuhan
pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada konten web, rencana bisnis,
kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain arsitektur web. Untuk optimasi
mesin pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah
situs Web terkait dengan World Wide Web.
Sejak web perencanaan isi, desain dan manajemen datang dalam lingkup metode desain, Vitruvian tradisional tujuan
komoditas, keteguhan dan kesenangan dapat memandu arsitektur situs, seperti
yang mereka lakukan arsitektur fisik dan disiplin desain lainnya. Website arsitektur akan datang
dalam ruang lingkup estetika dan teori kritis dan kecenderungan ini dapat mempercepat
dengan munculnya web semantik dan
web 2.0. Kedua ide menekankan aspek struktur informasi. Strukturalisme
adalah sebuah pendekatan untuk pengetahuan yang telah dipengaruhi sejumlah
disiplin akademis termasuk estetika, teori kritis dan postmodernisme. Web 2.0, karena melibatkan
user-generated content, mengarahkan perhatian arsitek website untuk aspek-aspek
struktur informasi.
Source
:
0 comments:
Post a Comment