Toleransi
Menurut saya toleransi
tidak melulu mengenai agama, bisa juga toleransi terhadap pilihan hidup yang
lainya.
Toleransi yang saya maksud disini adalah bagaimana sikap
kita / pandangan kita terhadap orang lain yang berbeda pilihan dengan kita
contohnya seperti pilihan dalam cara menjalani hidup seperti ada orang yang
merokok dan yang tidak merokok.
Baik pada artikel ini saya akan menjelaskan pengalaman saya
mengenai toleransi terhadap orang yang merokok, khususnya di tempat umum. Saya sendiri
bukan termasuk orang yang merokok namun banyak teman-teman dan beberapa anggota
keluarga saya yang menjadi perokok, menurut saya itu merupakan pilihan dari
masing masing orang, dan kewajiban kita sebagai orang yang berbeda pilihan
untuk memberikan toleransi kepada teman kita tersebut.
Toleransi yang diberikan kepada orang lain lebih kepada
menghargai sesama, sesama teman, sesama
keluarga, sesama orang, dalam kasus perokok toleransi yang saya berikan adalah
mereka boleh merokok disekitar saya walaupun sebenarnya saya merasa sedikit
terganggu, satu batang tidak apa apa, asalkan mereka juga menghargai /
toleransi kepada kita sebagai orang yang tidak merokok, dengan cara asap rokok
dan abunya bisa dibuang pada tempat semestinya.
Dengan begitu toleransinya sudah cukup dan saya rasa tidak
ada yang akan terganggu dengan hal itu, sekali lagi ini menurut pandangan saya,
namun jangan juga memberi toleransi berlebih, mentang-mentang sesama teman
merokok disebelah kawan yang tidak merokok membuang asap dan abu nya
sembarangan, bagi yang tidak merokok itu bisa merugikan karna itu sama saja
berbagi penyakit, menurut saya itu sudah tidak harus ditoleransi, kita bisa
menegur dengan baik orang yang memperlakukan kita seperti itu.
Contoh toleransi yang kedua
adalah toleransi dalam bertetangga,
Tetangga adalah orang-orang yang hidup berdekatan dengan
tempat tinggal kita. Tetangga ada di samping kiri, samping kanan, depan,
belakang, maupun di atas dan di bawah jika kita tinggal di rumah susun atau
apartemen. Sebagai makhluk sosial yang baik kita harus bisa menyesuaikan
diri kita dengan lingkungan sosial di sekitar kita. Dengan demikian akan
tercipta suatu kehidupan yang nyaman, rukun, damai dan sejahtera antara diri
kita dengan para tetangga. Kehidupan bertetangga yang baik akan
memberikan dampak positif kepada diri kita dan anggota keluarga kita yang lainnya.
Tentu ada dampak yang ditimbulkan apa bila kita tinggal
bersebelahan dan berdampingan dengan orang lain, seperti contohnya tetangga,
beragam jenis tetangga beragam juga perilakunya, makanya itu toleransi sangat
diperlukan dalam kehidupan bertetangga, bisa jadi tetangga kita ada yang
perilakunya menyebalkan, pelit, jahat dan sebagainya dan sebagai tetangga yang
baik kita harus memberi toleransi terhadap ikap sikap seperti itu, jangan
langsung naik pitam dan marah kepada tetangga kita karena itu dapat merusak
kehidupan bertetangga itu sendiri.
Beberapa tetangga mungkin akan bersikap toleransi juga
terhadap sikap kita, mungkin kita tidak menyadari seperti kita suka menaruh
mobil di depan pagar rumah tetangga, ataupun gangguan suara berisik yang kita
hasilkan karena adanya acara dirumah kita, itu merupakan suatu contoh toleransi
dan saling menghargai dari tetangga kita.
Contoh lainya adalah toleransi dalam ras, sering sekali
saya mendengar kita mengolok olok orang yang beda ras dengan kita, seperti
misal orang jawa dengan aksen nya yang medok kental sering kali kila meledeknya
dengan cara mengikuti perkataanya dan juga dalam panggilan sehari hari di
kumpulan anak muda terutama banyak yang sengaja memanggil nama temannya menjadi
nama sukunya contoh, ambon, cina, jawa, batak dan lainya.
Apabila terjadi seperti itu sebaiknya ditoleransi kan saja
, karena yang seperti itu merupakan cara bermasyarakat diindonesia yaitu cara
mengakrabkan diri dengan satu sama lainya, agar suasana menjadi cair dan tidak
kaku.
Namun bisa juga apabila orang yang diledek tadi tidak
terima atau tidak men toleransi sikap kita dia bisa marah, dan sebaiknya kita
memberikan penjelasaan bahwa itu bukan merupakan ejekan melainkan cara kita
berinteraksi agar lebih akrab satu sama lainya.
Tapi apabila sudah lama berteman mungkin sudah sangat
mentoleransi hal tersebut, tidak adalagi marah dan salah paham antar satu sama
lainya.
Jadi kesimpulanya toleransi itu diperlukan dalam berbagai
aspek kehidupan, tidak selalu dalam kehidupan beragama namun juga pada
kehidupan sehari hari, agar tidak adanya kesalah pahaman dan meremehkan atara
satu dengan yang lainya
Sekali lagi saling menghargai juga diperlukan agar tidak
semena mena terhadap seama , karena apabila hidup saling menghargai maka hidup
akan terasa lebih indah.
0 comments:
Post a Comment