TIMOR LESTE
Kali ini saya akan membahas sedikit tentang sosial dan budaya di Timor Leste
Arti kata
Republik Demokratik Timor
Leste, sebelum merdeka bernama Timor Timur adalah sebuah negara kecil
di
sebelah
utara Australia dan bagian timur pulau Timor.
Timor Leste dulu adalah
salah satu provinsi di Indonesia, Timor Leste merdeka pada
tanggal 20 Mei 2002.
Sebelumnya
bernama Provinsi Timor Timur, Timor Leste adalah nama yang diberikan oleh
bangsa portugis
Kesenian dan Budaya
1. Seni Tari
Di Distrik Dili terdapat beberapa tarian daerah yang mempesona. Tarian-tarian
tersebut antara lain: Tari Lorsa, Tari Simu Surik, Tari Boot, Tari Likurai,
Tari Tebe-Tebe, dan Tari Folklore. Tari Likurai lebih popular sampai ditingkat
nasional, tarian ini dilakukan untuk menyambut para prajurit yang baru pulang
dari medan pertempuran dan juga untuk menyambut Tamu Agung yang datang.
2. Seni Sastra
Seni sastra yang berkembang didalam Masyarakat Dili dan Timor Leste umumnya dan
masih dilestarikan sampai sekarang adalah kanunuk (seperti pantun ), Dadolik ( Puisi
), Aknanoik ( Cerita ), Baitoa ( Nyanyian ). Jenis-jenis ini adalah
sastra lisan yang dituturkan oleh seorang Makoa pada acara adat tertentu.
3. Seni Kerajinan dan Industri kecil
contoh kerajinan timor leste seperti: Gerabah, Marmer, Keramik, Kerajinan anyaman dari tari agel, aneka kerajinan
dari daun pandan dan lontar, tenun ikat yang hasilnya disebut kain
"Tais", aneka ukiran dari kayu dan lainnya.
4. Seni Musik (suara)
Bentuk seni musik yang paling kuno di distrik Dili adalah Maloi dan kore-metan.
Maloi adalah nama suatu jenis nyanyian, yang diiring dengan alat musik Lakadou
(alat musik yang di buat dari bambu). Dapat juga di iringi dengan alat musik
kakeit(alat musik dari logam/bambu) yang dimainkan dengan mulut dan jari.
Yang terkenal hingga sekarang adalah "kore-metan". Sebenarnya
"kore-metan" adalah nama upacara adat yang menandai selesainya masa
berkabung bagi suatu keluarga selama 1 tahun sebagai masa berkabung karena
salah seorang anggota keluarga dekat meninggal. "Kore" berarti
melepaskan, "Metan" berarti hitam. Jadi "kore-metan" adalah
upacara melepaskan kain hitam yang dipakai oleh sekelompok keluarga. Musik ini
mula-mula adalah musik upacara adat dalam melepaskan kain hitam. Adalah suatu
kepercayaan yang turun-temurun berlaku tidak hanya di Dili saja tetapi
diseluruh Timor Leste bahwa apabila seseorang meninggal dunia, maka jiwanya
belum dapat berpindah ke alam lain sebelum diadakan upacara pelepasan oleh
keluarganya. Musik ini diiringi oleh alat musik seperti : biola, gitar,
okolele, babadok bandolin dan tambur.
5. Permainan Rakyat
Permainan rakyat masyarakat Dili pada umumnya menyukai kuru-kuru (permainan
dadu) dan sabung ayam adalah permainan tradisi dari zaman Nenek Moyang dulu
sampai sekarang. Permainan ini dapat di jumpai di setiap desa, maupun kecamatan
Agama
Di Timor Leste penduduknya mayoritas beragama non muslim dan minoritas beragama muslim, persentasenya sebagai berikut:
katolik 90%,
protestan 5%
islam 3%
budha dan hindu 2% *kurang lebih
protestan 5%
islam 3%
budha dan hindu 2% *kurang lebih
Bahasa
Bahasa yang di pakai di Timor Leste adalah bahasa portugis dan bahasa tetun, dua bahasa itu sering dipakai bersamaan sehingga disebut bahasa tetun dili
galih ramdhani
53413628
1IA03
source: http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Tetun
http://florianuslado.blogspot.com/2013/06/budaya-dan-seni-timor-leste.html
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete